Bagaimana Penerbit Menjaga Hak Moral Pengarang
Dengan izin, sebagai model amalan yang betul pada pihak editor, diperturunkan di sini kenyataan rasmi penerbit O'reilly, tentang prinsip menghormati hak moral pengarang:
The Grant of Rights
You grant us the exclusive right to print, publish, distribute, and sell copies of the book, and works derived from the book, in printed form and in electronic media such as CD-ROM, and to license others to do so, for the duration of the copyright in the book, in all languages, throughout the world. Your name will appear on the title page of the book as its author, but we'll obtain copyright for the book in our name. We may edit, add to, and delete from the book as we wish; however, we will submit all changes to you for approval, which you won't unreasonably withhold.
And we won't do anything without your knowledge and consent. We regard the relationship between editor and author as one of two people working together to create the best possible product. If the two of you can't agree, we may give the editor the final say because we know our editors are all reasonable people! But this doesn't mean that we'll run roughshod over your material and surprise you in print. Baca.
.
3 Komen :
Penghargaan kepada blog Tuan Rastom, dari mana saya perolehi alamat Oreilly. Terima kasih.
Asssalamualaikum wrh. Sememangnya sudah jelas dan nyata. Alangkah bagusnya mesej ini dapat dihadamkan oleh semua editor, hingga ke peringkat akar umbi. Kadangkala berlaku pihak atasan penerbit memang sudah ariff akan hal ini tetapi editor setahun jagung masih tidak atau sengaja tidak mahu memahami perkara ini.
Karya sulong saya sendiri habis dicantas dan ditukar-tukar perkataan dan susunan ayatnya sehingga berlaku begitu banyak kesilapan demi kesilapan. Peluang untuk prufread juga dikatakan tidak perlu...
Setiap kali saya memandang karya sulong saya itu, terasa hati ini seperti dihiris-hiris....
Saya telah memberi peringatan kepada editor supaya tidak sekali-sekali melakukan perkara seperti itu lagi, bukan untuk kerja saya saja tetapi juga dalam kerja-kerja orang lain nanti. Dan juga mengadu kepada pihak atasan penerbit.
Saya kira penulis-penulis lain juga perlu membuat perkara yang sama. Setahu saya, penulis sebelum sayapun ada mengalami perkara yang sama tetapi apabila mengambil sikap berdiam diri, maka tempias ini telah mengena kepada diri saya pula.
Sekadar berkongsi pengalaman...
Wallahu'alam...
sama sama, semoga pTS dan kerabat karyawan yang dipayungi nya akan terus maju - seperti o'Reilly http://www.blogger.com/comment.g?blogID=13215355&postID=115223202827940147juga!http://www.blogger.com/comment.g?blogID=13215355&postID=115223202827940147http://www.blogger.com/comment.g?blogID=13215355&postID=115223202827940147
Post a Comment
<< Home